Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Self Hipnosis

Bagi anda yang Galau karna pacar atau berselisih dengan teman cobalah anda mengipnosis diri anda dengan mengikuti langkah dibawah ini: selamat mencoba semoga berhasil semoga ketenangan, kenyamanan, ketentraman hati ada pada anda dan ingatlah setiap masalah pasti ada jalan solusi yang terbaik.. cobalah berulang-ulang... selamat mencoba... *Bismillahirrahmanirrahim, ♥ Ya Allah, aku terima kondisi ku yang sulit melupakannya dan masih menyayanginya, maka terimalah aku dan ibadah-ibadah ku, (tarik nafas yang dalam, tahan 3 detik lalu hembuskan sambil istigfar perlahan) ♥ Ya Allah, aku maafkan hadirnya rasa sayang yang tak layak ini, aku maafkan dirinya yang sulit ku lupakan, aku maafkan diriku yang terjebak dalam rasa cinta yang menggelisahkan, maka maafkanlah ia, dan maafkanlah aku (tarik nafas sambil istigfar perlahan) ♥ Ya Allah, aku lepaskan rasa sayang ini dariku, maka lepaskanlah rasa sayang yang tak layak ini dariku,,,, aku adalah aku, rasa sayang kepadanya bukanlah aku,,, ...

Lafadz Takbiran

1. Takbir pada umumnya  : الله اكبر- الله اكبر- الله اكبر لااله الاالله والله اكبرالله اكبر ولله الحمد Allaahu akbar.. Allaahu akbar.. Allaahu akbar..... Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil - hamd. Artinya : Allah maha besar (3X) Tiada Tuhan selain Allah Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah. 2. Baca'an yang sempurna  : الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا, لااله الا الله وحده, صدق وعده, ونصر عبده, وأعزجنده وهزم الاحزاب واحده, لااله الاالله ولانعبد الاإياه, مخلصين له الد ين, ولو كره الكا فرون, ولو كره المنافقون, ولوكره المشركون, لااله الاالله والله اكبر, الله اكبر ولله الحمد Allaahu akbaru kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,  wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa. Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah. Laa - ilaaha illallallahu wal...

Puasa Arofah

Ibadah tathawwu' (sunnah; yang dianjurkan) merupakan perkara yang akan menambah pahala, menggugurkan dosa-dosa, memperbanyak kebaikan, meninggikan derajat, dan menyempurnakan ibadah wajib. Allah Ta'ala berfirman, فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرُُ لَّهُ “ Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lah yang lebih baik baginya. ” (Qs. al-Baqarah: 184). Demikian juga, hal itu merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, setelah melakukan kewajiban-kewajiban. Karena, mendekatkan diri kepada Allah itu dengan cara beribadah kepada-Nya dengan ibadah yang hukumnya wajib atau mustahab (yang disukai; sunnah). Mendekatkan diri kepada-Nya bukan dengan ibadah yang bid'ah tanpa bimbingan sunnah atau dengan kebodohan tanpa bimbingan ilmu. Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits qudsi sebagai berikut, عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ قَالَ مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَ...

Ka'bah dari Masa ke masa

Awalnya, Mekkah hanyalah sebuah hamparan kosong. Sejauh mata memandang pasir bergumul di tengah terik menyengat. Aliran zamzamlah yang pertama kali mengubah wilayah gersang itu menjadi sebuah komunitas kecil tempat dimulainya peradaban baru dunia Islam. Bangunan persegi bernama Ka’bah didaulat menjadi pusat dari kota itu sekaligus pusat ibadah seluruh umat Islam. Mengunjunginya adalah salah satu dari rukun Islam, Ibadah Haji. Ka’bah masih tetap berdiri kokoh hingga saat ini dan diperkirakan masih terus berdiri hingga kiamat menjelang. Beberapa generasi pernah menjadi saksi berdirinya Ka’bah hingga berbagai kemelut menyelimutinya. Adalah Ismail, putra Nabi Ibrahim dan Siti Hajar, yang kaki mungilnya pertama kali menyentuh sumber mata air zamzam. Akibat penemuan mata air abadi ini, Siti Hajar dan Ismail yang kala itu ditinggal oleh Ibrahim ke Kanaan di tengah padang, tiba-tiba kedatangan banyak musafir. Beberapa memutuskan untuk tinggal, beberapa lagi beranjak. Ibrahim d...

DOA UNTUK MENGHILANGKAN PERASAAN SIAL

 - Thiyarah atau merasa sial itu banyak bentuknya, bukan hanya perasaan sial di waktu tertentul saja. Seperti merasa sial karena mendengar suara burung gagak sebagai pertanda buruk, melihat seorang buta ketika akan berdagang yang lalu muncul anggapan akan merugi, dan semisalnya. Dan hampir-hampir seseorang pernah mengalaminya dan terserang olehnya sebagaimana yang dikabarkan oleh Ibnu Mas’ud radhiyallahu 'anhu, وَمَا مِنَّا إِلَّا وَلَكِنَّ اللَّهَ يُذْهِبُهُ بِالتَّوَكُّلِ “Dan tidaklah salah seorang kita kecuali (terbersit thatayyur dalam hatinya) tetapi Allah menghilangkannya dengan tawakkal.” (HR. Abu Dawud dan lainnya. Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilah Shahihah, no. 429) Setiap muslim tidak boleh mempercayainya karena bisa merusak tauhid dan imannya. Namun yang banyak diakui orang, walaupun tidak meyakini akan ramalan-ramalan tadi terkadang karena banyak yang memperingatkan dan menakut-nakuti sehingga menimbulkan rasa was-was dalam diri....