- Thiyarah atau merasa
sial itu banyak bentuknya, bukan hanya perasaan sial di waktu tertentul
saja. Seperti merasa sial karena mendengar suara burung gagak sebagai
pertanda buruk, melihat seorang buta ketika akan berdagang yang lalu
muncul anggapan akan merugi, dan semisalnya. Dan hampir-hampir seseorang
pernah mengalaminya dan terserang olehnya sebagaimana yang dikabarkan
oleh Ibnu Mas’ud radhiyallahu 'anhu,
ÙˆَÙ…َا Ù…ِÙ†َّا Ø¥ِÙ„َّا ÙˆَÙ„َÙƒِÙ†َّ اللَّÙ‡َ ÙŠُØ°ْÙ‡ِبُÙ‡ُ بِالتَّÙˆَÙƒُّÙ„ِ
“Dan tidaklah salah seorang kita kecuali (terbersit thatayyur dalam
hatinya) tetapi Allah menghilangkannya dengan tawakkal.” (HR. Abu Dawud
dan lainnya. Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilah
Shahihah, no. 429)
Setiap muslim
tidak boleh mempercayainya karena bisa merusak tauhid dan imannya.
Namun yang banyak diakui orang, walaupun tidak meyakini akan
ramalan-ramalan tadi terkadang karena banyak yang memperingatkan dan
menakut-nakuti sehingga menimbulkan rasa was-was dalam diri. Dan ini
termasuk dari bisikan-bisikan syetan. Maka untuk menepis perasaan
was-was dan khawatir tadi, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam memberikan
resep doa untuk mengatasinya,
اللَّÙ‡ُÙ…َّ Ù„َا Ø®َÙŠْرَ Ø¥ِÙ„َّا Ø®َÙŠْرُÙƒَ ÙˆَÙ„َا Ø·َÙŠْرَ Ø¥ِÙ„َّا Ø·َÙŠْرُÙƒَ ÙˆَÙ„َا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ غَÙŠْرُÙƒَ
Allaahumma Laa Khaira Illaa Khairuka, wa Laa Thaira Illaa Thairuka, wa Laa Ilaaha Ghairuka
“Ya Allah, tidak ada kebaikan kecuali kebaikan yang berasal dari-Mu dan
tidak ada kesialan kecuali kesialan yang berasal dari-Mu (yang telah
Engkau tetapkan), dan tidak ada tuhan selain Engkau.” (Hadits shahih,
riwayat Ahmad)
Setiap muslim tidak boleh mempercayainya karena bisa merusak tauhid dan imannya. Namun yang banyak diakui orang, walaupun tidak meyakini akan ramalan-ramalan tadi terkadang karena banyak yang memperingatkan dan menakut-nakuti sehingga menimbulkan rasa was-was dalam diri. Dan ini termasuk dari bisikan-bisikan syetan. Maka untuk menepis perasaan was-was dan khawatir tadi, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam memberikan resep doa untuk mengatasinya,
اللَّÙ‡ُÙ…َّ Ù„َا Ø®َÙŠْرَ Ø¥ِÙ„َّا Ø®َÙŠْرُÙƒَ ÙˆَÙ„َا Ø·َÙŠْرَ Ø¥ِÙ„َّا Ø·َÙŠْرُÙƒَ ÙˆَÙ„َا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ غَÙŠْرُÙƒَ
Allaahumma Laa Khaira Illaa Khairuka, wa Laa Thaira Illaa Thairuka, wa Laa Ilaaha Ghairuka
“Ya Allah, tidak ada kebaikan kecuali kebaikan yang berasal dari-Mu dan tidak ada kesialan kecuali kesialan yang berasal dari-Mu (yang telah Engkau tetapkan), dan tidak ada tuhan selain Engkau.” (Hadits shahih, riwayat Ahmad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar