Langsung ke konten utama

KOSA KATA BAHASA ARAB YG BISA KITA PRAKTEKKAN SE-HARI2

BISMILLAH :

1.Syukron = Terima kasih.
2.Wa iyyak = Sama-sama
3.Tafadhdhol = silahkan (untuk umum)
4.Tafadhdholiy = silahkan (untuk    perempuan)
5.Ukhti = Saudari perempuan
6.Akhi = Saudara laki-laki
7.Akhwat = Perempuan
8.Ikhwan = Laki laki.
9.Afwan = Maaf
10.Na'am = Iya
11.Laa adri = Tidak tau
12.Ana = Aku
13.Anti = Kamu (perempuan)
14.Anta = Kamu (laki-laki)
15.Illa = Kecuali
16.antum = kalian (laki2)
17.antunna = kalian (prempuan)
18.huwa = dia (laki2)
19.hiya = dia (prempuan)
20.Mumtaaz = Hebat,bagus banget (Untuk pujian)
21.Yakfi = Cukup
22.Shahih = Benar
23.Jazakumullah khairan = semoga ALLAH memmbalas kalian dengan lebih baik
24.Jazaakallahu khairan = semoga ALLAH membalasmu (laki2) dengan lebih baik
25.Jazaakillahu khairan = semoga ALLAH memmbalasmu (perempuan) dengan lebih baik
26.Wa iyyaka = Semoga engkau juga dibalas dengan kebaikan ( Untuk laki2)
27.Wa iyyaki = Semoga engkau juga dibalas dengan kebaikan (Untuk perempuan)
28.Baarakallah = Semoga Allah memberkahi
29.Barakallah fikum= Semoga Allah memberkahi kalian.
30.Baarakallahu laka = Semoga Allah memberkahimu (Untuk laki2)
31.Baarakallahu laki = Semoga Allah memberkahimu (Untuk perempuan)
32.Rahimakumullah = Semoga Allah merahmati kalian.
33.Hafizhanallah = Semoga Allah menjaga kita.
34.Hafizhakumullah = Semoga Allah menjaga kalian.
35.Shadaqta = Engkau benar (Untuk laki2)
36.Shadaqti = Engkau benar (Untuk perempuan)
37.Syafakallah = Semoga Allah menyembuhkanmu (Untuk Laki2)
38.Syafakillah = Semoga Allah menyembuhkanmu (Untuk perempuan)
39.Hadaanallah = Semoga Allah memberi kita petunjuk/Hidayah.
40.Allahu Yahdik = Semoga Allah memberimu petunjuk/ Hidayah
41.maa dza ta’malu ? = apa yg sedang kamu kerjakan ?
42.maa dza ta’maluna ? = apa yg sedang kalian kerjakan ?
43.Allahumma ajurny fi mushibaty wakhlufly khairan minha = ya ALLAH berilah pahala pada musibahku dan gantikanlah dg yg lebih baik darinya.
44.Qoro’tu fiil madi = aku telah membaca
45.Ahfadhuhaa mahlan mahlan = saya akan menghafalnya pelan-pelan
46.Wa anta kadzalik = begitu juga kamu
47.Ayyul khidmah = ada yg bisa dibantu ?
48.Nas-alullaha asSalamah wal afiah = kita memohon kepada ALLAH keselamatan dan kebaikan
49.Fii Amaanillah = Semoga dalam lindungan Allah.
50.Ahlan-Wa-Sahlan = Selamat datang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demokrasi di Indonesia

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada masa Orde lama, Semejak diberlakukan kembali UUD 1945 dengan dikeluarkannya dekrit Presiden 5 juli 1959 maka berlakulah kembali demokrasi pancasila. Berlakunya demokrasi pancasila tidak berlangsung lama, karena semenjak pemerintahan Orde lama yang berkuasa dari april 1965 – 10 maret 1966 berlaku demokrasi terpimpin berdasar TAP MPRS. No. VIII/MPRS/1965. Pada masa Orde Baru Presiden begitu dominan baik dalam sufra maupun infra struktur politik. Akibatnya bannyak terjadi manipulasi politik seperti kebulatan tekakad atasnama rakyat, suburnya praktek KKN sehingga Indonesia terjerumus dalam berbagai krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Pada masa Orde Reformasi Pelaksanaan demokrasi pancasila pada masa reformasi telah banyak memberi ruang gerak kepada Parpol dan komponen bangsa lainnya termasuk MPR, DPR mengawasi dan mengontrol pemerintah secara kritis, sehingga dua kepala Negara tidak dapat melaksanakan tugasnya sampai akhir masa jabata...

Sosio Drama Proses Perumusan Dasar Negara (Darus Razka)

SIDANG BPUPKI 1    TOKOH : Dr. Radjiman Widyodiningrat , Mohammad Yamin, Kh. Wahid Hasyim, Soepomo, Ir. Soekarno, Mohamad Hatta, Ahmad Soebardjo, Narator   29 Mei 1945   Pada akhir tahun 1944, Jepang terdesak oleh sekutu, karena merasa keberadaannya terancam, maka Jepang memberikan janji kemerdekaannya kepada Indonesia. Sebagai tindak lanjut janji tersebut, maka dibentuklah BPUPKI pada tanggal 1 maret 1945 oleh letnan jendra Kumakichi Harada yang bertujuan mempelajari dan menyelidiki hal hal penting yang berkaitan pembentukan negara merdeka. Dr. Radjiman Widyodiningrat dilantik sebagai ketua dan sebagai wakilnya adalah Ichibangase Yosio (Jepang) dan Soeroso (Indonesia). BPUPKI pun mengadakan sidang pada tanggal 29 mei- 1 juni 1945. Tanggal 29 Mei 1945 BPUPKI mengadakan sidang pertama sekali atas usulan Dr.Radjiman Widyodiningrat untuk membahas dasar negara. Pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 Moh. Yamin memulai mengeluarkan pendapatnya mengenai dasar negara. (P...