Langsung ke konten utama

Faidah SHOLAT

Saudaraku… 
Berbahagialah Anda menjadi seorang muslim. Allah memerintahkan Anda untuk menunaikan shalat lima waktu dalam sehari semalam dan Dia memberikan faedah kepada Anda dengan shalat yang Anda lakukan tersebut.
Satu di antara faedah tersebut yaitu, kesalahan Anda akan dihapus.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَىْءٌ. قَالُوا لاَ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَىْءٌ. قَالَ : فَذَلِكَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُو اللَّهُ بِهِنَّ الْخَطَايَا
"Apa pendapat kalian, bila mana di depan pintu rumah salah seorang di antara kalian terdapat sungai, ia mandi di sungai tersebut lima kali (dalam sehari), apakah kiranya masih ada kotoran yang melekat (pada seluruh anggota tubuhnya)?.
Mereka (para sahabat) menjawab, “Tidak, tidak sedikitpun kotoran yang melekat pada tubuhnya."
Beliau berujar, "Maka yang demikian itu perumpamaan shalat lima waktu (yang kalian lakukan dalam sehari semalam), dengannya Allah menghapus kesalahan-kesalahan (yang pernah kalian lakukan)." (HR. Muslim, no. 1554)
Abdul Hadi bin Hasan Wahbiy berkata, "Sesungguhnya shalat yang dapat memberikan faedah kepada pelakunya berupa dihapusnya kesalahannya adalah shalat yang dilakukan oleh pelakunya dengan menunaikan hak-haknya (rukun-rukunnya, wajib-wajibnya, sunnah-sunnahnya), menyempurnakan kekhusyu’annya, ia berdiri di hadapan Allah ta’ala dengan hati dan fisiknya."
(Ushuul Nafsiyyah Fii Ishlaahi al-Quluuub, 1/5)
_________________
Sumber: Dakwah Al-Sofwa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demokrasi di Indonesia

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada masa Orde lama, Semejak diberlakukan kembali UUD 1945 dengan dikeluarkannya dekrit Presiden 5 juli 1959 maka berlakulah kembali demokrasi pancasila. Berlakunya demokrasi pancasila tidak berlangsung lama, karena semenjak pemerintahan Orde lama yang berkuasa dari april 1965 – 10 maret 1966 berlaku demokrasi terpimpin berdasar TAP MPRS. No. VIII/MPRS/1965. Pada masa Orde Baru Presiden begitu dominan baik dalam sufra maupun infra struktur politik. Akibatnya bannyak terjadi manipulasi politik seperti kebulatan tekakad atasnama rakyat, suburnya praktek KKN sehingga Indonesia terjerumus dalam berbagai krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Pada masa Orde Reformasi Pelaksanaan demokrasi pancasila pada masa reformasi telah banyak memberi ruang gerak kepada Parpol dan komponen bangsa lainnya termasuk MPR, DPR mengawasi dan mengontrol pemerintah secara kritis, sehingga dua kepala Negara tidak dapat melaksanakan tugasnya sampai akhir masa jabata...

Sosio Drama Proses Perumusan Dasar Negara (Darus Razka)

SIDANG BPUPKI 1    TOKOH : Dr. Radjiman Widyodiningrat , Mohammad Yamin, Kh. Wahid Hasyim, Soepomo, Ir. Soekarno, Mohamad Hatta, Ahmad Soebardjo, Narator   29 Mei 1945   Pada akhir tahun 1944, Jepang terdesak oleh sekutu, karena merasa keberadaannya terancam, maka Jepang memberikan janji kemerdekaannya kepada Indonesia. Sebagai tindak lanjut janji tersebut, maka dibentuklah BPUPKI pada tanggal 1 maret 1945 oleh letnan jendra Kumakichi Harada yang bertujuan mempelajari dan menyelidiki hal hal penting yang berkaitan pembentukan negara merdeka. Dr. Radjiman Widyodiningrat dilantik sebagai ketua dan sebagai wakilnya adalah Ichibangase Yosio (Jepang) dan Soeroso (Indonesia). BPUPKI pun mengadakan sidang pada tanggal 29 mei- 1 juni 1945. Tanggal 29 Mei 1945 BPUPKI mengadakan sidang pertama sekali atas usulan Dr.Radjiman Widyodiningrat untuk membahas dasar negara. Pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 Moh. Yamin memulai mengeluarkan pendapatnya mengenai dasar negara. (P...