Langsung ke konten utama

SUNGKEMAN



Dari  Teh Lian untuk Bapa dan Ibu

Bismillahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillhirobbil’alamiin….
Ya Alloh.. Ya Robbi Terimakasih Ya Alloh, Yang telah memberikan segala kenikmatan kepada saya diantaranya Ibu, Bapa bisa menyaksikan kebahagiaan ini….. Trimakasih Ya Alloh

Tiada kata yang mampu melukiskan perasaan di dalam hati ini. Perasaan yang bahagia sekaligus sedih, tiada pula kata-kata dan perlakuan ..Lian..yang mampu membalas semua kebaikan, cinta kasih dan pengorbanan yang Ibu dan Bapa lakukan untuk …Lian… dari saat saat lian kecil  hingga detik ini
IBUBaPa..
Terimakasih amat sangat dalam dari lubuk hati lian atas semua yang telah diberikan Ibu Bapa dalam membesarkan, mendidik dan melindungi Lian sampai saat ini…..
Hanyalah Do’a yang dapat kupanjatkan kepada Alloh Subhanahuata’ala memohon kepada Yang Maha Kuasa agar Ibu, Bapa yang lian cintai ini, selalu dan selalu dalam perlindungan Alloh, agar semua mendapat balasan dari Alloh,

Bu…. Pa
Pada hari ini lian duduk dihadapan Ibu, Bapa untuk memohon izin dan Do’a restu, agar Ibu dan Bapa dapat merestui dengan ikhlas niat Lian untuk memulai hidup baru, kehidupan rumah tangga dengan lelaki pilihan hati. Insya Alloh dengan izin dan restu Ibu,.. Bapa,... Lian dapat menjalani kehidupan berumah tangga dengan baik sesuai ajaran agama, membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah, dengan lelaki pilihan Lian.

BuPa..
Sekali lagi Lian ucapkan terima kasih yang tak terbatas serta mohon do’a restunya untuk kehidupan Lian kelak, kasih sayang Ibu, Bapa pastilah seluas samudra dan tak pernah habis, semoga Lian dapat membalas itu semua serta membuat Ibu, Bapa lebih bangga pada Lian
Hanya inilah isi hati Lian yang sanggup dilukiskan dengan kata-kata karena tiada kata lagi yang mampu melukiskan rasa hati ini, Lian sangat mencintai dan menyayangi Ibu dan Bapa seperti lian mencintai Papah dan mamah…..
Allohummaghfirli wali walidayya warham huma kama robbayani Shoghiro…. Aamin ya Robbal’alamiin…


 
Dari Orang tua untuk Lian
Bismillahirrohmaanirrohiim
Lian anaku sayang

Masih segar dalam ingatan Ibu sama Bapa saat kamu lahir dengan tangisan keras menggeliat bersemangat diiringi air mata kebahagiaan Bapa, Ibu dengan bersyukur kehadirat Alloh SWT,  Lian…. Lahir sebagai anak perempuan yang sempurna.. Alhamdulillah…

Lian Sayang…
Kini kamu sudah dewasa, sudah bisa menentukan jalan hidup kamu sendiri Bapa dan Ibu bersyukur kepada Alloh. Kini kamu ingin menikah dengan Erwin   .. temanmu yang seiman yang menjadi pilihanmu…

Hanya Do’a yang Bapa, Ibu panjatkan semoga kamu selalu dalam kebahagiaan… contohlah apa yang baiknya dari  Ibu dan Bapa dan jauhilah keburukannya.

Lian anaku sayang….
Kini dan kedepan, yang kamu harus lakukan adalah belajar mengenali, memahami tingkatkanlah kesabaran kamu akan menjalankan kehidupan baru bersama dengan seseorang yang menjadi pilihanmu…
Jadilah isrti yang mampu memberikan kebahagiaan kepuasan lahir batin suami, bentuklah rumah tangga yang serba terbuka saling percaya dan mempercayai….
Jadilah istri yang cerdas, terampil yang mampu membantu menjalani dan memecahkan permasalahan suami dan keluarga maupun lingkunganmu……
Jadilah seorang pemaaf… ikutilah suamimu dalam keimanan dan ketaqwaan yang baik dalam rumah tanggamu

Lian anaku sayang.
Isilah kehidupanmu dengan ibadah dan Do’a kehadirat Alloh SWT tanpa henti.

Semoga Alloh SWT senantiasa melindungi kamu dan……
Semoga Alloh senantiasa menunjukan jalan dan petunjuk terbaik bagi kalian berdua serta melimpahkan rezeki yang halal dan barokah..
Ya Alloh lindungilah anaku dalam kehidupan barunya dan berikanlah kepadanyake turunan yang sholeh dan berakhlak mulia jauhkanlah dari cobaan-cobaan yang tidak dapat ditanggungnya, ampunilah dosa-dosanya, berilah jalan yang lapang di dunia dan di Akhirat..

Robbana Atina Fiddunnya Hasanah Wafil Akhiroti Hasanah Waqina Adza Bannar.. Aamiin Ya Robbal’alamiin…



  
Dari Lian kepada Kakak-kaka dan Adenya…
AA,   teteh…. Ade
Terimakasih telah menjadi kakakku dan Adeku yang baik
Terimakasih telah membimbingku
Terimakasih aa, teteh yang selalu melindungiku……

Aa, teteh, ade sayang,,
Esok Lian mau merambah hidup baru do’a aa, teteh serta Ade yang Lian selalu harapkan…. Dan pada kesempatan ini dari lubuk hati yang paling dalam Lian mohon maaf atas segala kesalahan dan keburukan Lian pada aa, teteh dan ade….
Lian hanya mohon do’a aa,  teteh dan ade agar rumah tanggaku dan Erwin menjadi rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah…
Aamiin…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demokrasi di Indonesia

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada masa Orde lama, Semejak diberlakukan kembali UUD 1945 dengan dikeluarkannya dekrit Presiden 5 juli 1959 maka berlakulah kembali demokrasi pancasila. Berlakunya demokrasi pancasila tidak berlangsung lama, karena semenjak pemerintahan Orde lama yang berkuasa dari april 1965 – 10 maret 1966 berlaku demokrasi terpimpin berdasar TAP MPRS. No. VIII/MPRS/1965. Pada masa Orde Baru Presiden begitu dominan baik dalam sufra maupun infra struktur politik. Akibatnya bannyak terjadi manipulasi politik seperti kebulatan tekakad atasnama rakyat, suburnya praktek KKN sehingga Indonesia terjerumus dalam berbagai krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Pada masa Orde Reformasi Pelaksanaan demokrasi pancasila pada masa reformasi telah banyak memberi ruang gerak kepada Parpol dan komponen bangsa lainnya termasuk MPR, DPR mengawasi dan mengontrol pemerintah secara kritis, sehingga dua kepala Negara tidak dapat melaksanakan tugasnya sampai akhir masa jabata...

Sosio Drama Proses Perumusan Dasar Negara (Darus Razka)

SIDANG BPUPKI 1    TOKOH : Dr. Radjiman Widyodiningrat , Mohammad Yamin, Kh. Wahid Hasyim, Soepomo, Ir. Soekarno, Mohamad Hatta, Ahmad Soebardjo, Narator   29 Mei 1945   Pada akhir tahun 1944, Jepang terdesak oleh sekutu, karena merasa keberadaannya terancam, maka Jepang memberikan janji kemerdekaannya kepada Indonesia. Sebagai tindak lanjut janji tersebut, maka dibentuklah BPUPKI pada tanggal 1 maret 1945 oleh letnan jendra Kumakichi Harada yang bertujuan mempelajari dan menyelidiki hal hal penting yang berkaitan pembentukan negara merdeka. Dr. Radjiman Widyodiningrat dilantik sebagai ketua dan sebagai wakilnya adalah Ichibangase Yosio (Jepang) dan Soeroso (Indonesia). BPUPKI pun mengadakan sidang pada tanggal 29 mei- 1 juni 1945. Tanggal 29 Mei 1945 BPUPKI mengadakan sidang pertama sekali atas usulan Dr.Radjiman Widyodiningrat untuk membahas dasar negara. Pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 Moh. Yamin memulai mengeluarkan pendapatnya mengenai dasar negara. (P...