• Usia umat Rosululloh Muhammad S.A.W

    "PERTARUNGAN MAUT ITU BERADA DIANTARA USIA 60 TAHUN HINGGA 70 TAHUN !".

    Tidak banyak orang yg hidup hingga mencapai usia 60 tahun. Jika kita mencapainya maka waspadalah, karena inilah saat yg menentukan akhir perjalanan seorang manusia. Akhir yg baik (husnul khatimah) atau akhir yg jelek (su'ul Khatimah).

    Allah SWT telah mengingatkan manusia yg telah berumur 40 tahun (dalam Surat Al-Ahqaaf 15). Allah juga mengingatkan umatnya yg mencapai usia 60 tahun sebagaimana tersirat dalam firman-Nya berikut ini :
    Dan mereka berteriak di dalam neraka itu : "Ya Rabb kami, keluarkanlah kami. Niscaya kami akan mengerjakan amal yg shalih berlainan dengan yg telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yg cukup untuk berpikir bagi orang yg mau berpikir, dan (apakah tidak ) datang kepada kamu pemberi peringatan ?. Maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yg zhalim seorang penolongpun" (QS Fathir [35]:37).

    Sahabat Ali, Ibnu Abbas dan Abu Hurairah menjelaskan firman Allah di atas :" Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yg cukup untuk berpikir bagi orang yg mau berpikir ", bahwa artinya adalah usia enam puluh tahun.

    Sedangkan yg dimaksud 'pemberi peringatan' dalam ayat di atas menurut para ulama adalah adanya uban di rambut kepala dan 'Sang Pemberi Peringatan' yaitu Nabi Muhammad SAW. Adakah diantara kita yg sudah beruban ?. Itulah salah satu peringatan dari Allah atas usia menjelang 60 tahun !.

    Nabi SAW juga bersabda menguatkan ayat di atas : "Allah memberi udzur kepada seseorang yg Dia akhirkan ajalnya, hingga sampai usia 60 tahun". (HR Bukhari no. 6419).

    Ibnu Hajar mengatakan : "Makna hadits bahwa udzur dan alasan sudah tidak ada, misalnya ada orang yg mengatakan, 'Andai usiaku dipanjangkan, aku akan melakukan apa yg diperintahkan kepadaku'. Ketika dia tidak memiliki udzur untuk meninggalkan ketaatan, sementara sangat memungkinkan baginya untuk melakukannya, dengan usia yg dia miliki, maka ketika itu tidak ada yg layak untuk dia lakukan selain istighfar, ibadah ketaatan dan konsentrasi penuh untuk akhirat".

    Sebenarnya berapakah usia rata-rata manusia itu ?.  Nabi SAW menjelaskan bahwa usia umatnya adalah berkisar diantara 60-70 tahun !.
    Dalam sebuah hadits beliau bersabda :                             "Pertarungan maut itu berada diantara usia enam puluh tahun hingga usia tujuh puluh tahun". (HR Bukhari).

    Abu Hurairah meriwayatkan dari Nabi SAW : "Usia umatku berkisar antara enam puluh hingga tujuh puluh tahun. Sedikit yang berhasil melewatinya". (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

    Inilah yg patut direnungkan :                        
    Nabi SAW bersabda : "Sesungguhnya amal perbuatan dinilai sesuai dengan bagian akhirnya". (HR Bukhari).

    Imam Fudhail bin Iyadh (ulama besar zaman Tabi' Tabiin) bertemu dengan seorang tua.
    "Berapa usia anda?", tanya Fudhail.
    "60 tahun", Jawab orang itu.
    "Anda selama 60 tahun berjalan menuju Tuhan anda, dan sebentar lagi anda akan sampai." Komentar Fudhail.
    "Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi raji'un". Orang itu keheranan.
    "Anda paham makna kalimat itu ? Anda paham tafsirnya ?". Tanya Fudhail.
    "Tolong jelaskan tafsirnya ?" Orang itu balik bertanya.
    "Artinya kita adalah hamba Allah dan kita akan kembali kepada Allah. Siapa yang yakin bahwa dia hamba Allah dan dia akan kembali kepada-Nya, seharusnya dia menyadari bahwa dirinya akan berdiri di hadapan Allah. Dan siapa yg meyakini ini, dia harus sadar bahwa dia akan ditanya. Dan siapa yang yakin hal ini, dia harus menyiapkan jawabannya." Jelas Fudhail.
    "Lalu bagaimana jalan keluarnya ?".
    "Caranya mudah". Lalu Imam Fudhail menjelaskan teori bertaubat :
    "Berbuat baiklah di sisa usiamu, niscaya akan diampuni dosa-dosamu yg telah lalu dan yg akan datang. Karena jika kamu masih rajin bermaksiat di sisa usiamu, maka kamu akan dihukum karena dosamu yang telah lalu dan dosamu yang akan datang".

    Dikisahkan bahwa Ibnu Ash-Shummah tatkala sadar bahwa ia telah berumur 60 tahun yang setara dengan 21.500 hari, kontan ia berteriak, "Celaka !. Aku akan menjumpai Robbku dengan 21.500 dosa ?. Lalu bagamana pula bila setiap harinya aku melakukan banyak dosa ?" Iapun jatuh tersungkur, pingsan dan langsung meninggal saat itu juga. Seseorang berkata, "Sungguh engkau telah melakukan lompatan hebat menuju surga Firdaus tertinggi".

    Saudaraku seiman, jelang usia 60 ini, marilah kita mulai konsentrasi ke akhirat !
    Wallohu'alam...
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Darus Razka

Darus Razka
Lakukanlah hal yang kecil dengan cinta yang besar

Laman

Mengenai Saya

Foto saya
Lakukanlah hal kecil dengan cinta besar

Demokrasi di Indonesia

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada masa Orde lama, Semejak diberlakukan kembali UUD 1945 dengan dikeluarkannya dekrit Presiden 5...

Obrolan santai

Jam